Punahnya Suku Penyembah Bulan
Kisah ini dari masa lampau, ketika bumi masih berpenghuni mahluk-mahluk tak kasat mata. Mereka mendirikan kerajaan di bumi, dengan rajanya adalah Sang Maharatu Pembayung. Kerajaan Sang Maharatu meliputi seluruh bagian bumi, yang ketika itu daratan belum terpecah-pecah dan air laut masih belum asin. Penghuni kerajaan itu berwujud seperti kita, punya tangan, kaki, kepala, dan sepasang mata. Namun penduduk kerajaan itu semua berkulit hijau dan bersisik seperti ular. Mereka tak pernah sabunan ketika mandi namun tak juga bau badan mereka. Di sebuah rumah di kerajaan itu, tinggalah seorang wanita bernama Dewi Sruti bersama ayah ibunya. Ayahnya seorang kepala suku dan ibunya seorang yang mendukung penuh keputusan kepala suku. Dewi Sruti tumbuh menjadi maskulin dari hari ke hari. Sepulang sekolah kerjanya berkelahi dengan kawan-kawan prianya. Sesekali ia kalah dan pulang menangis, dan saat itulah kepala suku akan memberinya sabetan-sabetan gagang kemoceng tepat di pantatnya. Tetapi seringkal