Surti Martini
Kisah ini terjadi ketika aku duduk di bangku Sekolah Menengah Atas, tepatnya ketika aku berada di kelas sebelas. Aku sekolah di salah satu sekolah negeri di kota ini, kota pelajar. Waktu itu kelasku berada di pojok lantai dua dekat kamar mandi, di sebelah barat pintu kelasku ada sebuah tower air berdiri dan dibawahnya terdapat sumur yang tak pernah dibuka. Cerita ini bermula ketika aku sering terlambat pulang karena ketiduran di jam-jam pelajaran terakhir. Di suatu hari yang sepanjang hari itu cuaca mendung, aku dibiarkan tertidur oleh teman-temanku ketika pelajaran seni rupa. Mata pelajaran seni rupa kita semua sering pindah ke ruang seni di ujung utara lantai dua. Dan aku terbangun ketika kelas sedang kosong, aku sadar kalau itu belum jam pulang karena tas teman-temanku masih ada di kelas. Saat itu aku masih mengantuk dan tidak berminat untuk menyusul teman-temanku setelah kulihat salah seorang teman perempuanku juga tak pergi ke ruang seni. Dan aku melanjutkan tidur siang. Malam